Jaman sekarang begitu banyak dan begitu mudahnya kita menikmati hiburan apa saja, dengan kemajuan tekhnologi dan informasi seperti sekarang ini, dengan mudahnya kita menemukannya, film, musik, game dan berbagai info didunia lain kita dengan cukup satu klik di browser dan situs situ internet. Di dunia musik pun tidak jauh berbeda, sekarang telah merambah ke era digital dgn segala fasilitas kemudahan untuk akses ke seleruh dunia. Lagu lagu daerahpun kini telah mengalami transformasi kedunia digital.
Berbicara lagu daerah Mamuju tentunya saat ini tidak jauh berbeda dengan perkembangan musik lainnya, di Mamuju sendiri industri lagu lagu daerahnya sudah sangat berkembang dan itu tidak terlepas dari pada orang orang yg terlibat didalamnya, baik itu penyanyi, pencipta lagu, grup musik, even organizing dan lainnya.
Ada begitu banyak pelaku seni di Mamuju, termasuk artis penyanyi daerah, dan jika kita ingin mengenal bagaimana napak tilas perkembangan lagu daerah Mamuju dari awal sebelumnya, kita tentunya akan mengenal salah seorang penyanyi legendaris Mamuju yang punya andil besar dalam perkembangan industri musik di Mamuju.
Siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini, seorang perintis di dunia musik lagu daerah Mamuju dia adalah Wardi, Wardi Taeni memulai debut sebagai penyanyi daerah Mamuju sejak menginjak usia remaja dengan bakat bernyanyi yang cukup mumpuni dan memiliki karakter vokal melengking tinggi, dalam debut kariernya Wardilah yang pertama kali mempelopori munculnya album lagu lagu daerah di Mamuju dengan kesuksesannya pada penjualan album perdana Lagu Mamuju bertitel "Tobeong" beberapa lagu yang terkenal saat itu seperti O Mamuju, Indo pembolongangku, Mobau, Durian di Anjoro Pitu dan O'..Pulo Karampuang.
Wardi menuturkan bahwa awalnya dia bernyanyi sebagai vokalis digrup Band Daerah milik pemerintah Kabupaten Mamuju bernama Anantakupa. Wardi mulai bergabung sejak tahun 80an, bersama beberapa penyanyi lainnya seperti Studiwaty, Sudirman AS dan lainnya. Sedangkan awal bernyanyi di dapur rekaman hanyalah secara kebetulan saja, pada saat itu sebuah Orkes Dangdut dari Wonomulyo Polewali yaitu Astri Nada mengadakan pertunjukkan musik di Istana Theater (bioskop lama) di Mamuju kala itu, saat itu Wardi yang ada disana sebagai penonton di undang oleh protokol acara (mc) untuk bernyanyi lagu daerah ke atas panggung dan Wardi memilih membawakan lagu Mamuju berjudul Oo..Mamuju dan Oo Pulo Karampuang dan kemudian diminta menyanyikan lagu dangdut dan Wardi sukses membuat penonton terpukau dengan membawakan lagu Muchsin Alatas berjudul Nurlela, kebetulan diantara penonton itu hanya Wardi yang bersedia untuk bernyanyi seperti yang diminta oleh protokoler dan sejak itulah dia mulai berkenalan dengan pimpinan Astri Nada yang kemudian memintanya untuk bergabung dalam grup Band tersebut dan mengajak Wardi mulai berkeliling daerah sebagai penyanyi panggung hiburan.
Pada akhirmya Wardi dipanggil ke Makassar untuk rekaman lagu lagu daerah Mamuju untuk pertama kalinya di tahun 1986, album tersebut berisikan lagu lagu daerah Mamuju seperti: Indo Pembolongangku, O..Pulo Karampuang, Durian di Anjoro Pitu, Uru Cinna, O..Mamuju, Mobau dan lagu Tobeong adalah lagu yang juga diciptakan oleh kakaknya sendiri yaitu Sarifuddin Taeni bersama Syarifuddin Azis dan beberapa lagu ciptaan Drs. Ali Fahuddin, Abdul Muthallib Kampil, Burhanuddin Borahima S.sos, Andi Maksum DAI dan lainnya. Dan album ini adalah album lagu lagu Mamuju yang pertama kali masuk dapur rekaman dan penjualan album ini terbilang sangat booming saat itu.
Setahun kemudian atas inisiatif Sudirman AS. Wardi sempat ditawari rekaman kedua namun sempat terkendala, sampai beberapa tahun lamanya Wardi tidak lagi membuat album dan hanya bernyanyi dipanggung hiburan dan menciptakan lagu daerah Mamuju. Dan baru pada tahun 2007 lalu kembali membuat album keduanya dalam format VCD dan CD dan kembali menjadi album terlaris saat itu dengan lagu "Sijanji".
Wardi adalah pelopor penyanyi lagu daerah Mamuju kini menjalani kesehariannya dengan membuka usaha kost kosan dan memiliki Grup Musik Elekton sebagai usaha penghasilan hidupnya. Wardi sebagai penyanyi daerah yang telah melegenda dan seorang penyanyi bersuara emas dari Mamuju wajib kita berikan apresiasi atas talentanya sebagai pelopor penyanyi lagu daerah di Mamuju. (Arman Husain. 2019)