Mamuju Ethnic

Informasi & Literasi Budaya Mamuju

Rabu, 06 Juni 2018

Labuang Mangindano

Rapang pura nikajappui mangkua inne pontanana Mamunyu. nikua tobanggi tome angngatang Bonda'. Jalingmo ditte menannar labuang Mangindano. mamparimula su'be di uttarana Pasangkaju tanda' tama di salatangna Mamunyu nikua Dungkai'. Ningarang labuang Mangindano apa' iamo itte naengei 1010 lopina to Mangindano membuni mallabu. Apa mansurung tanda' domai di Bonda' membuni mallabu? Nakarana u'de diang laeng peujakangna ampunna' use' ma’gora'. Narappa passabeangnna ia to pa'lopi ampele' napatei todapa'na ianna paeba. Oi tentenamo itte ampele' masaramo nyamana to di angngatangna apa' u'demo jaruasa lumampa sumombang sau di Boroneo tanda' Sangngapura, tente tomo tama di Ambong.

Baca juga, Pa'bulu Ropeq 





Diang sewattu pada sitangnga-tangngarangmo katobarabarakang umbatente mala nipa'dai itte to Mangindano jao di pembuniangna. Sipattujuiimo carana mangkua: "Macoa mampamako tau' joa' kulubelang di engeangna, barang sisampulo kulubelang, jari diang patampulo joa'. Su'be mako, mensamariimo rapang to panguma ampe' to pole'bo'. Jari, nangarangngimo use' joa'na to Mamunyu; nagarangngiki todapa' sansabuarang. laona su'bemo unara tetter situru' bulang pattang ampele' mamanya panggas wai le'bo, mane' malamo najama-jama angga' cappu'na todapa' na. itte wattu u'de mala malai apa' naromai anging banna'. Situru' tomo panggas wai le'bo', sore lopina. Siola tomo nangarangngi u'de diang joa' di kadampingna. Di tetentenamo itte ampele' inne allo ngarangna kaledo meonto, nikua labuang Mangindano, apa' marakka' i'ido su'be mambali. (Arman Husain 2021).
--------------------------------------





Terjemahan :

 Pelabuhan Mangindano (Kisah Bajak Laut Mindanao)

Sebagaimana diketahui daerah pelabuhan Mindanao ini disebut Mamuju. Daerah ini disebut juga pantai yang berpasir. Di daerah ini terdapat jajaran pelabuhan Mindanao. yakni mulai dari sebelah utara Pasangkayu sampai Dungkait di sebelah selatan Mamuju. Pelabuhan itu disebut pelabuhan Mindanao karena perahu-perahu itu selalu ditempati orang Mindanao dan jika berlabuh kapal-kapal itu secara tersembunyi. Apa yang menyebabkan mereka kemari, ke Pantai yang berpasir untuk berlabuh secara tersembunyi? Rupanya tidak ada alasan lain kecuali untuk merampok . Mereka merampas muatan kapal-kapal pelaut dan membunuh orang-orangnya kalau melawannya. Dengan demikian. penduduk setempat merasa sengsara karena tidak leluasa lagi untuk pergi berlayar ke Borneo sampai di Singapura juga ke sebelah timur ke Ambon .



Pada suatu hari para orang tua bermusyawarah untuk membicarakan bagaimana orang Mindanao itu dapat dihilangkan dari tempat persembunyiannya. Selanjutnya, mereka menyepakati caranya dan mengatakan, "Sebaiknya kita mengirim pasukan perahu ke tempat persembunyian orang Mindanao sebanyak sepuluh perahu. Jadi, berarti pasukan itu berjumlah empat puluh orang. Setelah tiba di tempat itu, pasukan-pasukan itu menyamar sebagai petani dan nelayan. Jadi, mereka mengira petani dan nelayan itu bukan pasukan orang Mamuju, tetapi rakyat biasa saja. Apabila ada angin tetap dari utara bersamaan bulan gelap dan sementara air sedang surut, mereka baru menyerang orang-orang Mindanao sampai habis. Saal itu mereka tidak bisa pulang karena angin kencang datang dari arah depan air laut juga surut, sehinga perahu kandas. Mereka juga menyangka bahwa tidak ada pasukan di dekatnya. Demikianlah sampai pada hari ini namanya disebut pelabuhan Mindanao, dan mereka sudah takut datang kembali.(armanhusain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar